ika untuk sektor mesin modifikasi  ringan masih bisa dilihat secara umum, lain halnya dengan modifikasi  ringan untuk sektor sistem suspensi atau kaki-kaki. Khusus sektor  kaki-kaki, modifikasi ringan lebih bersifat spesifik.
Tips modifikasi ringan khusus sektor suspensi ini dipilih secara  spesifik untuk mobil terlaris yang diperkirakan lebih banyak dipakai  untuk perjalanan mudik bersama keluarga, yaitu Kijang Innova, Avanza dan  Xenia, Grand Livina serta Honda Jazz dan All New Jazz.
Kijang  Innova
Jika merasakan bantingan suspensi OEM  keras,  ada tiga cara untuk mengoptimalkan suspensi Innova, yaitu  pertama, shock breaker menggunakan merk aftermarket, seperti Bilstein  dan per keong tetap standar. Kedua, memakai shockbreaker standar dan  menggunakan per keong aftermarket seperti merk Eibach dan yang ketiga  adalah dengan cara subsitusi suspensi dari mobil merk lain, yaitu dengan  memakai per depan dan belakang milik Mercy atau BMW, sedangkan  shockbreaker tetap menggunakan yang standar.
Grand Livina
Untuk Grand Livina, menurut Ferry, salah  satu anggota komunitas I-Loc (Indonesian Livina Owner Club), suspensi  Grand Livina cukup dioptimalkan dengan aplikasi Valen Damper saja,  terutama jika digunakan untuk mengakomodasi penumpang secara penuh. Hal  ini dimaksudkan agar suspensinya lebih dapat menahan beban sehingga  suspensi tidak amblas yang menyebabkan ban mentok ke spakbor.
Jika  terdengar suara 'duk-duk' pada bagian kaki-kaki, kemungkinan itu adalah  akibat dari karet per dekat dudukan mounting telah pecah. Untuk  menghilangkannya bisa dengan cara mengganti karetnya atau bisa juga  dengan mengganti per aftermarket merk Eibach untuk Avanza, ingat..bukan  per yang originalnya.
Avanza / Xenia
Sudah menjadi rahasia umum jika bantingan  suspensi Avanza dan Xenia itu keras, ini memang dikarenakan per OEM  disesuaikan untuk kapasitas daya angkut Avanza ataupun Xenia agar saat  penumpang penuh (Full Loaded), suspensinya tidak mudah amblas. Sebagai  solusinya, ada cara untuk mengoptimalkan suspensi dari kedua mobil  tersebut, yaitu mengganti per OEM dengan per aftermarket yang  berkarakter sedikit lebih lembut dengan bentuk spiral per yang tidak  terlalu renggang atau menggunakan suspensi kit yang berjenis adjustable  sehingga tingkat kekerasan dan ketinggiannya dapat diatur sesuai  keinginan.
Menurut Sardjono dari bengkel Sumber Mas shock  absorber dan per di Pasar Mobil Kemayoran, 'banyak pengguna mobil Avanza  dan Xenia yang mengganti suspensi originalnya dengan produk aftermarket  yang lebih berkualitas, ada yang hanya mengganti suspensi belakangnya  saja dan ada juga yang mengganti suspensi depan dan belakang sekaligus.  Dipasaran telah banyak suspensi aftermarket berkualitas khusus untuk  Avanza maupun Xenia, jadi mengganti suspensi hanya perlu waktu sebentar  dan tidak perlu melakukan modifikasi pada bagian kaki-kaki, karena hanya  tinggal plug 'n play.
New Jazz
Honda Jazz  memiliki karakter kerasnya  bantingan suspensi depan dan terlalu lembutnya bantingan suspensi  belakang. Efek dari ketidaksamaan redaman suspensi ini sangat terasa  bagi penumpang di kursi belakang. Karakter keras ini dikarenakan jarak  antar ulir per yang yang cukup jauh atau renggang.
Untuk  mengatasinya, pemilik dapat mengganti per depan dengan merk aftermarket  khusus Jazz yang memiliki ulir per yang agak rapat ataupun dapat  mengambil dari per mobil jenis lain, per depan dapat mengambil dari  milik Toyota Corolla DX, sedangkan bagian belakang dapat mengadopsi per  milik Corolla Great.
All New Jazz
Untuk perubahan suspensi dasar biasanya  hanya mengganti per standar dengan per aksesoris yang mempunyai  kemampuan lebih dari pada aslinya. Bila masih dirasa kurang, maka dapat  melanjutkan lagi dengan pemakaian strut bar, under brace.Sementara itu  bila dengan kedua hal diatas masih dirasa kurang puas, maka disarankan  untuk mengganti suspension kit secara keseluruhan dengan sistem  adjustable. Perangkat suspensi tersebut memungkinkan anda untuk mengatur  keras lembutnya perangkat peredam kejut tersebut.




